Ripoter Kapcai
Jarang Raida2 Malaysia yang berkongsi cerita menjelajah ke negara Indonesia. Sebab utama sudah tentulah kedudokannya yang perlu melintasi lautan. Agak bermacam benda jugak nak kena prepare sebelom boleh melintas lautan Selat Melaka tu. Sebab tu kot jarang2 sangat kita baca pengalaman Raida2 kita menjelajah Indonesia Nohhh! Okay, Kali ni ada la memba kita ni sudi share kisah kembaranya ke Indonesia yang amat berliku ranjau berduri dengan sebuah Vespa Tua. Baca dengan bersemangat Nohhh!
Sembilan tahun perancangan dan perjalanan “DiscoverNusantara” untuk keliling indonesia mulai dari 2010 kesudahannya berakhir dengan bahgianya.
Percobaan pertama pada 2013, gagal sebab modal tak cukup, dan masih tak cukup info cara2 untuk menyeberang. Dengan itu rancang keliling semenanjung solo dulu lah masa tu (selesai).
Percobaan ke Dua pada 2014, gagal juga sebab modal ada tapi tak jumpa jalan uutok lepas masuk dengan motor, dan info masih belum cukup kuat. Dengan itu rancang ke Thailand misi Thousands Corner + Golden Triangle solo (selesai).
Percobaan kali ke 3 pada 2016, waktu ni ada modal ada dan ada sahabat join sorang, so plan untuk tamatkan Malaysia dengan menyelesaikan lagi 2 negeri iaitu Sabah Sarawak dan merancang untuk masuk ke Kalimantan barat melalui border Tebedu. ( Percubaan berjaya dan dapat masuk ke perbatasan menuju ke Pontianak & bonus reski dapat ferry utk menyeberang ke jawa dengan bantuan surat pelepasan dari club motor di Kalimantan Barat).
Fasa 1 ( masuk perbatasan Kalimantan Barat ) perjalanan yang hanya ada sebulan permit (visa)
pelancong hanya berlaku untuk 30 hari, maka menyelesaikan misi sampai ke Jakarta. Lepas tu menyeberang ke pulau Jawa ambil waktu 3 hari 2 malam merentasi laut lepas. ( Alhamdulillah berjaya dan selesai cuma di sini ada musibah berlaku dan kami pulang tanpa bawa pulang motor dan di bantu oleh sahabat2 kelab Vespa di Jakarta dan di simpan rapi di Jakarta).
Fasa 2 ( perjalanan berbahagi dua dari 2016 – 2018 dan bertemu kembali sehingga 2019). Sepanjang masa dari 2016 – 2018 hanya menunggu waktu sesuai untuk kembali mengembara setelah selesai menyelesaikan musibah yang melanda dan pada waktu sama, cuma bermain di pulau jawa dan sekitarnya dengan acara2 vespa yang di adakan, dan sahabat berpisah dulu untuk meneruskan perjalanan, sementara saya berehat seketika menanti waktu sesuai untuk meneruskan perjalanan dan bertemu kembali bersama sahabat.
Fasa 3 ( misi penamat 2019 keliling Indonesia kembali beraksi ). Setelah 3 tahun menyelesaikan masalah yang berlaku Alhamdulillah dan hikmah di situ menguatkan lagi untuk kami melanjutkan perjalanan dengan misi keliling Indonesia selama 4bulan lebih (misi selesai dan pulang ke tanahair).
Reski sebelum Dunia kita di landa covid, macam2 tempat dan suasana boleh kita terjah tanpa takut ada virus. Tapi dengan sekarang segala faktor bersangkutan transportation,tempat tinggal, makan minum, tempat rekriasi, pejabat2 awam dan macam2 lagi dari segi pengurusan dan perjalanan, sehingga mempersulitkan perjalanan kita untuk mengembara lebih jauh lagi. Kami tak senang dan bukan orang senang, tapi niat usaha dan doa kami di beri izin untok mengembara.
Pada awal nya duit modal kami hanya untuk pergi dan belum ada untuk pulang. Kami simpan modal hanya untuk perjalanan pergi. Kiranya perjalanan untuk pulang itu nanti kira balik bila dalam perjalanan haha..
Apapun yang penting bagi sampai sana dulu, bab urosan pulang tu belakang kira sebab kita taktau apa yang akan berlaku di hadapan sana. Terpaling penting sentiasa bersedia dengan segala ujian dan rintangan insyaAllah pasti ada jalan dan penyelesaiannya.
Tamat memori zaman sebelum Covid melanda…
#vespa
#vespaclubmalaysia
#vespaselamanya
#vespamalaysia
#vespaindonesia
#kelilingindonesia
#discoverynusantara
#vespags160V
Teks dan Gambar : Mohd Johaniff.
Comments
Loading…